Para petani atau pembudidaya tanaman hias untuk para pemula,sering kali mengalami kegagalan atau yang disebut bangkrut dan akhirnya tanaman terbengkalai tidaklah di rawat lagi.
Kenapa banyak terjadi hal demikian ???
= :Pertama banyaknya para petani hanya ikut-ikutan saja dikala ramai salah satu jenis
pohon tanaman hias buming,maka dia ikut bertani walaupun secara pengalam sama sekali tidak ada,dengan harapan menghasilkan uang yang singkat,tetapi pada akhirnya harga tanaman tersebut anjlok lagi harganya mereka akan merasa menyesal dan tidak bersemangat bercocok tanam atau membudidayakannya.Yang akhirnya tanaman hias tersebut dibiarkan dengan tidak dirawatnya.
= : Kedua biasanya,tidak mempunyai patner untuk memasarkan hasil budidaya tanaman hias yang di kembangkannya,hanya mengandalkan,para pembeli yang hanya sewaktu-waktu saja apa bila memerlukannya,atau hanya mengandalkan para pembeli yang kebetulan melihatnya saja,yang akhirnya hasil budidaya tersebut,menumpuk didak bisa dengan cepat di uangkan,timbulah rasa yang tidak semangat lagi memeliharanya dan akhirnya dibiarkan dan tidak terurus.
= : Ketiga tidak mempunyai hoby didalam hal bertani dan melakukanya dengan asal-asalan sehingga tanaman di biarkan asal hidup saja,tidak berusaha bagai man caranya tanaman yang kita budidayakan tumbuh baik dan subur,agar para peminat tanaman hias tertarik untuk membelinya,karena melihat hasil budidaya kita bagus dan menarik,maka petani tanaman hias seperti ini tidak akan bertahan lam karena sangat jarang pembeli yang melirk hasil budidaya kita.Ujung- ujungnya di tinggalkan begitu saja.
= : Ke empat kurangnya searing dengan petani- petani lainnya,atau kurang mencari info tanaman hias apa yang saat ini sedang banyak diminati,agar kitapun mengikuti perkembangan budibdaya tanaman hias tidak hanya hoby saja,sehingga menghasilkan uang dan selalu bersemangat dalam merawat tanaman hias ini,agar tidak terjadi pembiaran pada tanaman hias tersebut.
= : Kelima karena perawatan tanaman hias yang tidak secara berkala atau rutin dilakukan kemungkinan rasa malas dan hanya membiarkan tanaman hias tumbuh kembang dengan apa adanya saja,tidak mencoba untuk berspekulasi tata cara menghasilkan tumbuh kembangnya tanaman hias dengan baik sehingga tanaman banyak yang mati yang akhirnya tidak ada niat untuk membudidayakan lebih banyak,dan akhirnya gulung tikar.
= : Keenam tidak adanya dukungan dari kerabat atau keluarga,karena kemungkinan dinilai lama untuk menghasilkannya,tidak seperti budidaya gorengan,tahu,tempe,hehehe,yang langsung bisa dijual,dan harus kita ketahui membudidayakan tanaman hias ini tidaklah mudah,perlu dukungan dari keluarga juga,dan jangan hanya melihat hasilnya saja apa bila sudah panen dan menghasilkan banyak uang,tetapi harus didukung olehnya agar bertani bisa bertahan dikala sedang sepi pembeli.
Dan pada akhirnya akan seperti ini sobat,kasihan kan pohonpun makhluk hidup juga yang perli sobat sayangi,apabila sobat manyayangi makhluk hidup,niacaya diapun akan menyayangi sobat semua dan akan berbakti sehingga menghasilkan rezeki berlimpah soabt.
Sampai sini dahulu semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya.
Salam sukses
No comments:
Post a Comment